Kosakata Sino-Jepang

Kosakata Sino-Jepang atau kango (漢語, kata bahasa Tionghoa) adalah kosakata asal bahasa Tionghoa yang dijadikan kata serapan dalam bahasa Jepang, atau kata-kata yang dibuat di Jepang dengan menggabungkan aksara kanji (wasei kango). Kata-kata dari bahasa Tionghoa semuanya dibaca menurut bacaan Kanji (on'yomi) untuk masing-masing karakter. Nama lain untuk kango adalah kanjigo (漢字語). Selain dalam bahasa Jepang, kosakata dari bahasa Tionghoa juga dikenal dalam bahasa Korea dan bahasa Vietnam yang sama-sama dipengaruhi budaya kanji.

Kosakata Sino-Jepang merupakan salah satu dari tiga kategori kosakata dalam bahasa Jepang modern selain kosakata asli Jepang (wago atau yamato kotoba), kosakata dari bahasa asing (gairaigo), dan kata hibrida (konshugo). Kata-kata asli Jepang misalnya: yama (やま), kawa (かわ), sakura (さくら), kotoba (ことば) yang semuanya adalah kun'yomi. Kosakata Sino-Jepang hampir semua terdiri dari kata benda, misalnya: gengo (言語, bahasa), kasen (河川, sungai-sungai), dōbutsu (動物, hewan).

Selain itu, bahasa Jepang mengenal kosakata yang berasal dari penggabungan aksara kanji (wasei kango), misalnya: shizen (自然, alam), bungaku (文学, sastra), enzetsu (演説, pidato), tetsugaku (哲学, filsafat), dan koten (古典, klasik). Kata-kata asli Jepang seperti ohone (おほね, lobak) dan hinokoto (ひのこと, kebakaran) memiliki padanan dalam wasei kango: 大根 (daikon) dan 火事 (kaji).


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search